Di era serba digital seperti sekarang, game menjadi salah satu hiburan utama bagi anak-anak. Sayangnya, tidak sedikit anak yang akhirnya kecanduan bermain game hingga lupa waktu. Apa yang awalnya hanya menjadi sarana hiburan, bisa berubah menjadi kebiasaan yang mengganggu proses tumbuh kembang anak. Orang tua perlu waspada, karena kecanduan game gbo228 bisa berdampak serius, baik secara fisik, emosional, maupun sosial.

Dari sisi fisik, anak yang terlalu sering bermain game cenderung kurang bergerak. Hal ini dapat mengganggu perkembangan motorik, menyebabkan gangguan tidur, hingga berisiko mengalami obesitas akibat kurang aktivitas fisik. Tak hanya itu, mata anak juga rentan mengalami gangguan seperti mata kering, kelelahan, atau bahkan kerusakan penglihatan akibat terlalu lama menatap layar. Postur tubuh pun bisa terganggu karena posisi duduk yang tidak ergonomis selama berjam-jam.

Dampak psikologis juga tak kalah mengkhawatirkan. Anak yang kecanduan game cenderung mudah marah, kurang sabar, dan sulit berkonsentrasi. Mereka bisa kehilangan minat terhadap aktivitas lain seperti belajar, berinteraksi dengan keluarga, atau bermain di luar rumah. Lebih jauh lagi, kecanduan ini bisa menimbulkan rasa ketergantungan berlebihan, membuat anak merasa cemas atau gelisah jika tidak bermain game dalam waktu tertentu.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengatur waktu bermain game anak secara bijak. Memberikan batasan waktu, memilih jenis game yang sesuai usia, serta mendorong anak untuk tetap aktif secara fisik dan sosial merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan. Game bukan hal yang sepenuhnya buruk, tetapi tanpa pengawasan dan kendali, dampaknya bisa merusak masa depan anak. Kesadaran dan keterlibatan orang tua menjadi kunci utama dalam mencegah anak terjerumus dalam kecanduan digital.